Daftar sekarang dan dapatkan video konsultasi dengan Dokter Hewan pertama anda Gratis!
close iconDaftarkan saya!
Punya pertanyaan terkait hewan peliharaan Anda?
Video konsultasi sekarang
close icon
August 12, 2022

Penyebab Kucing Muntah dan Penanganannya

Muntah pada kucing bisa jadi adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan bila terjadi sesekali saja. Yang perlu dikhawatirkan adalah apabila kucing muntah berulang kali dan disertai gejala lain seperti tidak mau makan dan minum, lemas, diare, penurunan berat badan, ada darah dalam muntahnya, dan lain-lain.

Apabila anda melihat kucing peliharaan anda muntah berulang kali dengan disertai tanda-tanda lainnya, sebaiknya segera bawa kucing peliharaan anda ke dokter hewan. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat menyebabkan kucing muntah:

Bola Rambut (hairball)

kucing menjilati dan membersihkan tubuhnya sendiri

Bola rambut merupakan gumpalan rambut yang bercampur cairan dari saluran pencernaan. Permukaan lidah kucing memiliki struktur seperti duri atau sisir. Saat kucing menjilati atau membersihkan tubuhnya sendiri, rambut yang terjilat dapat tersangkut di lidah dan kemudian tertelan. Jika jumlah rambut yang tertelan banyak maka rambut tersebut akan menggumpal di dalam lambung.

Muntah bola rambut pada kucing merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan terutama pada kucing berambut panjang tapi Anda dapat membantu mengurangi jumlah rambut yang tertelan saat kucing membersihkan tubuhnya dengan cara menyisir atau menyikat rambut kucing secara rutin.

Konsultasi dengan Dokter Hewan GRATIS Terhubung sekarang

Adanya parasit seperti cacing dan protozoa

protozoa

Beberapa jenis cacing dan protozoa dapat menyerang saluran pencernaan kucing. Parasit-parasit ini dapat merusak dinding saluran pencernaan, menyebabkan muntah dan diare, serta mengganggu penyerapan nutrisi. Pada kasus cacingan yang cukup parah, terkadang cacing akan keluar bersama muntahan dan atau kotoran kucing.

Baca juga: Ciri-ciri kucing cacingan dan cara mengobatinya

Penyakit menular

Kucing sakit

Beberapa penyakit menular pada kucing dapat menyebabkan muntah. Misalnya pada kucing yang terserang Feline Panleukopenia Virus (FPV). Infeksi Virus ini menyerang sel-sel dalam tubuh kucing yang berkembang cepat seperti pada saluran pencernaan dan sistem imun tubuh, sehingga dapat menyebabkan muntah dan diare. Turun nya sistem imun tubuh juga menyebabkan kucing rentan terhadap infeksi penyakit lain yang dapat menyebabkan kematian.

Kegagalan fungsi organ dalam

Kucing sakit

Muntah bisa jadi salah satu tanda terjadinya penurunan fungsi organ seperti sakit ginjal, radang hati, radang pankreas, diabetes, hipertiroid, dan lainnya. Untuk mengetahui adanya penurunan fungsi organ bisa dilakukan pemeriksaan darah.

Baca juga: 14 Ciri-Ciri Kucing Sakit yang Harus Diperhatikan

Masalah syaraf

kucing lemah

Pada kucing dengan masalah syaraf atau telinga, gejala muntah mungkin muncul karena masalah di sistem syaraf biasanya terkait dengan munculnya rasa mual dan menjadi penyebab kucing muntah.

Salah makan, alergi makanan

kucing makan

Bila kucing menelan sesuatu yang tidak seharusnya dimakan seperti mainan atau bahan kimia apapun yang bersifat mengiritasi dinding saluran pencernaan, hal ini dapat menyebabkan muntah. Selain itu, ada pula makanan manusia yang tidak baik dikonsumsi bagi kucing dan dapat menyebabkan muntah seperti cokelat, bawang-bawangan, dan alkohol.

Alergi dan intoleransi makanan

kucing makan coklat

Seperti manusia, kucing juga bisa mengalami alergi makanan. Bila kucing mengkonsumsi makanan yang tidak cocok maka dapat menyebabkan kucing muntah dan diare. Tanda-tanda pada kulit seperti gatal, rambut rontok, kulit kemerahan dan pitak juga bisa terjadi.

Keracunan

kucing muntah

Keracunan pada kucing terjadi tidak hanya dari saluran pencernaan. Bahan beracun bisa masuk melewati saluran nafas atau kontak kulit.

Bahan yang umum ditemukan di rumah dan dapat meracuni kucing contohnya adalah obat serangga, racun tikus, produk pembersih rumah, obat antikutu untuk hewan peliharaan, dan obat-obatan manusia. Obat manusia seperti parasetamol sama sekali tidak boleh diberikan untuk kucing karena dapat mengakibatkan kematian bahkan dalam dosis kecil.

Sumbatan pada saluran pencernaan

kucing muntah benda asing

Bila saluran pencernaan terhambat atau tersumbat samasekali, maka dapat menyebabkan muntah. Sumbatan saluran pencernaan pada kucing dapat terjadi karena berbagai hal seperti konstipasi, gumpalan rambut yang tidak dimuntahkan, menelan benda asing, dan lainnya.

Obat-obatan

kucing

Bila kucing sedang sakit dan dalam pengobatan, ada beberapa jenis obat yang dapat mengiritasi lambung dan usus sehingga menyebabkan kucing muntah. Biasanya untuk pemberian obat yang dapat menimbulkan muntah, dapat diberikan pelapis usus atau obat diberikan dengan makanan.

Punya pertanyaan tentang hewan peliharaan Anda? Terhubung sekarang

Apa yang harus dilakukan pemilik kucing bila kucing muntah dan kondisinya mengkhawatirkan?

kucing dan dokter hewan

Bila kucing Anda memuntahkan makanannya berulang kali dalam waktu singkat sebaiknya Anda menghubungi klinik hewan untuk mencari tahu penyebab kucing muntah dan melakukan perawatan.

Untuk mendiagnosa penyebab kucing muntah, dokter hewan biasanya akan memeriksa dari sejarah medis kucing dan pemeriksaan fisik. Dari situ bila dibutuhkan mungkin akan ada tambahan pemeriksaan lain seperti pemeriksaan feses, tes darah, tes virus, x-ray, ultrasonografi dan lain-lain.

Setelah mengetahui penyebab muntah, dokter hewan akan melakukan pengobatan sesuai dengan gejala dan penyebab. Pada kasus muntah yang parah hingga menyebabkan dehidrasi, kucing kemungkinan akan diberi cairan infus. Obat-obatan anti mual dan muntah dapat diberikan lewat pembuluh darah bila pemberian obat minum tidak memungkinkan. Bila diperlukan, pengobatan suportif lain seperti pemberian vitamin dan suplemen juga dapat diberikan untuk membantu mengembalikan fungsi normal tubuh. Untuk sementara makanan kucing mungkin diganti dengan makanan khusus yang lebih mudah dicerna untuk memenuhi asupan gizi.

Selain dari segi gejala, pengobatan juga akan diberikan sesuai dengan penyebab muntah kucing. Apabila penyebab muntah adalah parasit, dokter hewan akan memberikan obat cacing dan antiparasit. Apabila penyebab muntah adalah penyakit menular, mungkin akan diresepkan antibiotik. Pada kasus sumbatan mungkin akan disarankan untuk dilakukan tindakan operasi.

Cara mengatasi kucing muntah tergantung pada penyebab dan gejala yang ada. Apapun penyebab kucing muntah, sebaiknya selalu diskusikan penanganan dan perawatannya dengan dokter hewan Anda. Usahakan untuk tidak memberikan obat-obatan manusia tanpa nasehat dari dokter hewan karena tidak semua obat manusia bisa diberikan pada kucing dan pemberian dosis juga harus tepat.

Jika Anda tidak dapat membawa kucing ke dokter hewan langsung atau tidak yakin dengan kondisi kucing, Anda tidak perlu panik karena saat ini Anda dapat konsultasi dokter hewan secara online lewat Pawlyclinic untuk berkonsultasi mengenai penanganan pertama yang dapat diberikan untuk kondisi kesehatan kucing Anda dari rumah.

Jangan menunggu terlalu lama untuk berkonsultasi mengenai kondisi kesehatan kucing ke dokter hewan karena pada kondisi tertentu, penanganan yang cepat dan tepat sangatlah penting bagi keselamatan kucing anda.

Artikel lain yang mungkin anda sukai